Daftar Materi » » Menjadi Pendidik yang Baik

Menjadi Pendidik yang Baik

Posted by Informasi dan Opini Terlengkap on Jumat, 27 Juli 2012

Nggak tahu kenapa akhir-akhir ini gue inget sama temen SMA gue. Mungkin kangen kali ya. Namanya Septy. Dia itu temen gue yang paling cantik di antara temen laki-laki gue. Sebagai obat penawar rindu yang tidak terbendung, gue lihat-lihat aja foto yang ada di facebooknya. Ternyata dia masih sama persis seperti saat masih SMA dulu, dia masih punya hidung dan mulut.

Di antara foto-foto dia yang banyak semutnya, gue nemuin foto kayak gini nih.


Dalam hati gue berkata, "Ibu, anakmu sudah nemuin menantu yang ideal". Enak kali ya, punya istri seorang guru, pasti anak gue nilainya bagus terus, nggak seperti ayahnya yang selalu remidi saat ulangan tiba.

Ngomongin soal Guru atau pendidik, gue punya opini nih tentang gimana menjadi pendidik yang baik. Bagi pendidik dan calon pendidik perhatikan secara seksama opini gue ini.

Sebelum menjadi pendidik yang baik, seorang pendidik haruslah memiliki syarat pendidikan sesuai dengan pendidikan yang dia miliki. Misalnya nih, Seorang guru SMA itu haruslah minimal berijazah S1, Dan dosen S1 itu harus lulusan S2. Jadi materi yang mereka punyai itu lebih luas.

Setelah memenuhi syarat pendidikan yang sesuai, baru menjadi pendidik yang baik, pendidik yang bersemboyankan:

Ing Ngarso Sun Tulodo
Ing Madyo Mbangun Karso
Tut Wuri Handayani

Bagi yang nggak tahu artinya, gue bakal jelasin satu per satu nih, dan bagi yang udah tahu, pura-pura aja tidak tahu.

Ing Ngarso Sun Tulodo artinya itu dari depan memberi teladan.
Nah sebagai pendidik yang baik haruslah menjadi teladan bagi murid-muridnya. Misalnya nih, sebagai seaorang pendidik yang baik jangan sampai sering bolos mengajar, jangan sering telat mengajar, jangan sampai lupa tugas yang pernah di berikan, dan jangan lupa makan yang teratur biar nggak sakit.

Ing Madyo Mbangun Karso artinya tuh dari tengah memberi semangat.
Seorang pendidik itu harus menjadi penyemangat untuk para peserta didiknya, di tengah-tengah kegiatan belajar mengajar. Misalnya, memberi hadiah yang mendapatkan nilai bagus dan memberi hukuman ynag mendidik bagi yang nilainya jelek.

Tut Wuri Handayani artinya dari belakang memberi dorongan.
Sebagai seorang pendidik tuh harus memberi dorongan moral pada siswanya dari belakang. Kan ada  pepatah yang mengatakan "Dibalik siswa yang sukses, terdapat guru yang hebat di belakangnya." Jadi Tut Wuri Handayani itu penting untuk mencetak siswa-siswa yang berprestasi.

Bagi gue sendiri sih, guru terhebat gue yaitu PENGALAMAN. Emang bener kata orang bahwa "Experience is the best teacher." Kenapa gue bilang pengalaman adalah guru yang terbaik, karena mereka nggak pernah hukum gue kalau gue telat masuk kelas, dan nggak pernah manggil orang tua gue saat nilai gue jelek.

Nah jadi kesimpulannya, Menjadi pendidik yang baik itu Menjadi bagian dari PENGALAMAN peserta didik yang memberi TELADAN, SEMANGAT, dan DORONGAN bagi mereka, sehingga mereka menjadi orang yang sukses dan berguna bagi bangsa, negara, dan tanah air tercinta.

Nah itu opini dari gue, dan bagi kalian yang punya opini atau tulisan apa aja tentang "Menjadi Pendidik", tulis aja di blog kalian dan menangin 1 buah I-Pad, siapa tahu kalian yang menang. Lihat ketentuanya dengan klik gambar di bawah ini. Enjoy it.


Thanks for reading & sharing Informasi dan Opini Terlengkap

Previous
« Prev Post

1 komentar:

  1. yg pengen tahu rahasia dibalik rahasia open ja ni blog
    www.bukanpenipuan.com

    BalasHapus

Info dan Opini Terpopuler