Daftar Materi » » UAS oh UAS

UAS oh UAS

Posted by Informasi dan Opini Terlengkap on Senin, 09 Juli 2012

Kembali lagi nih si orang stres yang nggak ada kerjaan nongol di blog ini. Walaupun baru kemarin buat blognya tapi udah punya unek-unek yang ingin gue keluarin, nggak acara Uya Kuya lho ya. Gue lagi males-malesnya nih, nungguin UAS yang tinggal 1 kali, doain gue dapat IP bagus ya, walaupun nggak yakin sih.

Ngomong-ngomong tentang UAS, bagi mahasiswa seperti gue, UAS merupakan momok yang menakutkan (kayak setan aja ya) selain kehabisan uang tentunya. Maklum aje, gue kan anak desa yang mempunyai cita-cita setinggi langit, sedalam lautan, seluas samudra, sebesar gunung kembar dan datang dari desa ke kota untuk mengadu nasib dengan buku dan angka (jurusan matematika, pasti nggak percaya ya?), jadi jika pas uang habis, adalah ujian terbesar dalam hidup gue dan mengharuskan gue makan mie terus sampai rambut gue kriting.

Kembali lagi ke main topic (cielah, gayanye),  menurut pengamatan orang stres, UAS itu ada tingkatannya. Tingkat mudah, menengah, sulit dan sulit sekali. Langsung aja kita bahas satu persatu.

Yang pertama adalah tingkat mudah, dan ini kesukaan gue dan biasanya di berikan oleh dosen yang baik hati, tidak sombong, rajin menabung, tabah dan semangat menjalani kehidupan. Cita-cita gue kan jadi dosen, gue kayaknya tipikal dosen yang kayak gitu deh. UAS tingkat mudah itu, take home alias di kerjain dirumah (kalau gue sih di kos), terus di kumpulin lewat email. Jadi yang ngerjain tu UAS cuma satu orang, trus di kirim ke dosen dan ke email kelas. Jadi sekali gayung, semua kelas kebanjiran (iye, gue juga tahu kalau nggak nyambung). Jadi teman yang lain tinggal download tuh jawaban, ganti nama dan kirim ke dosen. Perlu anda ketahui ya, jika ada UAS yang kayak gini, pasti gue yang ngerjain, dan hasilnya pasti satu kelas remidi semua.

Berikutnya adalah UAS tingkat menengah, nih UAS menurut gue sih enak juga. Dalam UAS tingkat menengah soal yang di berikan saat UAS adalah pilihan ganda, boleh dikerjain berkelompok, boleh buka buku, internet, buka warung juga boleh. Kalau gue sih tetep buka facebook sambil nungguin jawaban.

Next, UAS yang sulit, dan yang ini luar biasanya di berikan oleh dosen yang killer. Dalam UAS seperti ini, Soal yang di berikan pasti ada unsur kayak gini, "sebutkan, jelaskan, dan beri contoh". Soalnya hanya 10, jawabannya 1 buku. selain itu UAS kayak gini nggak boleh buka buku. Kalau pas SMP dan SMA dulu kalau ada ulangan harian kayak gini pasti gue buat catatan kecil, dan gue catat semua materi dengan jelas, padat, dan berisi. Tapi karena gue sekarang sudah sadar dan bertobat kalau itu nggak di bolehin ama agama dan pemerintah (sebenarnya boleh sih, kalau nggak ketahuan), jadi kalau UAS malamnya belajar, cuma pas UAS aja lho ya, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi UAS keesokan harinya. Persiapan yang gue siapin adalah berdoa jelas, semoga dosennya lupa kalau besok ada UAS, terus Baterai HP penuh dan pulsa yang penuh. Kata orang pinter sih (berarti kata gue sendiri) kayak gini, "Dengan Internet kita dapat mengetahui semua isi dunia". Dan gue simpulin kalau di Internrt juga ada tuh jawabah soal UAS. Dan UAS seperti ini yang gue kwatirin adalah jika operator lagi eror. Dan sebagai antisipasinya jika UAS pasti gue selalu siap sedia paling nggak 2 simcard, yang satu buat pacar, yang satu buat selingkuhan. 

Dan yang terakhir adalah UAS tingkat sangat amat sangat amat sangat amat sangat sulit sekali. Dosen yang memberikan soal kayak gini tuh kayaknya obsesi jadi wartawan nggak kesampaian. Saat UAS tuh kita di tanyain satu per satu, face to face. Dan UAS model begini yang paling nggak gue banget dan paling yang membuat gue selalu remidi lagi-lagi dan lagi (kayak punya Andra and the tulang belakang ya).

Itulah menurut gue tingkatan-tingkatan UAS yang menentukan nasib Mahasiswa di setiap semester. Dan semua itu adalah hak setiap dosen. Bagi gue apapun bentuk ujiannya, minumnya Teh botol pecah.

See you.

Thanks for reading & sharing Informasi dan Opini Terlengkap

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Info dan Opini Terpopuler