Cara Menjadi Orang Menyenangkan dengan Kemampuan Komunikasi yang Baik

Hati-hati dengan mulutmu.

Sering sekali Anda mendengar kata-kata mutiara yang bertajuk atau berhubungan dengan MULUT atau LIDAH. Mulut atau lidah memang sangat mirip seperti pedang bermata dua. Anda bisa melindungi diri Anda sendiri dan orang lain, tapi juga bisa melukai atau bahkan membuat Anda meninggalkan dunia ini.

Anda bisa MENDAPATKAN dunia dengan kata-kata.

“Hah? Apa saya salah baca?”

Tidak, Anda tidak salah baca atau saya salah ketik. Memang itu adanya. Ketika Anda pandai berkata-kata, anda bisa mendapatkan dunia. Saya berbicara tentang pandai berkomunikasi, bukan pandai bicara. Tentu saja ada perbedaan yang sangat mecolok diantara kedua kata tersebut. Orang yang pandai bicara adalah orang yang banyak bicara tapi hanya ingin menguasai pembicaraan dan membuat lawan bicaranya tidak nyaman karena hanya terjadi pembicaraan satu arah atau bahkan debat kusir yang tak kunjung usai, karena orang yang pandai bicara hanya bertujuan untuk menunjukkan ke lawan bicaranya bahwa dia adalah orang yang pintar.

Sedangkan orang yang pandai berkomunikasi adalah orang yang bisa menyampaikan pesan atau misi dia ketika berbicara. Dengan keahlian yang bisa diasah ini, orang akan semakin menganggap Anda menarik dan semakin menyukai Anda.

Ingat, Senjata Anda dalam menghadapi kehidupan Anda adalah kemampuan Anda dalam bersosialisasi. Hal itu meliputi banyak hal, terutama komunikasi.

Kata komunikasi saya tebalkan bukan tanpa alasan. Mengapa? Karena tehnik dan kemampuan Anda dalam berkomunikasi adalah hal yang sangat signifikan dalam perjalanan Anda melintas dunia sosial, terutama dunia romansa Anda.

Orang yang mempunyai kemampuan komunikasi atau bersosial yang tinggi hampir selaluvmempunyai teman yang banyak, kenalan dimana-mana, atau mungkin kehadiran lawan jenis yang tidak sedikit di lingkungannya.

Anda akan selalu merasa nyaman dan tidak terintimidasi ketika dekat dengan orang yang pandai berkomunikasi. Dia akan selalu menghargai Anda dan tidak berusaha menjatuhkan Anda. Dia akan selalu menggunakan teori win-win solution dalam ketika ngobrol dengan Anda karena diia tidak selalu berusaha memenangkan pembicaraan. Dia tahu dan akan mengubah pembicaraan apabila Anda mulai bosan mendengarkan ceritanya.

Dia akan memberi orang kesempatan untuk berbicara tanpa kehilangan harga dirinya. Dia akan selalu menghindari perdebatan yang tidak diinginkan (biasanya debat kusir) ketika sedang ngobrol. Dia bisa membaca karakter dan body language orang lain sehingga tanpa Anda berbicarapun, dia bisa ‘membaca’ Anda.

Dia hampir selalu bisa membuat pernyataan Anda benar walaupun kadang sebenarnya pernyataan Anda itu salah. Dia tidak pernah membandingkan cerita Anda dengan cerita miliknya. Dia membuat Anda merasa seperti orang yang spesial. Dia hampir tidak pernah mengeluh dan curhat tentang masalahmasalahnya.

Dia juga tidak pernah membicarakan keburukan orang lain. Dia tidak pernah mengkritik dan memandang rendah orang yang diajak bicara atau orang yang lalu lalang di dekatnya. Dia mau mendengarkan cerita Anda dan tidak pernah menginterupsi ketika Anda sedang berbicara. Dia terlihat senang apabila melihat Anda.

Bayangkan, betapa menyenangkan apabila Anda mempunyai teman atau bertemu dia bukan? Dan tentunya akan lebih sangat menyenangkan apabila Anda adalah Dia bukan? Lalu, mengapa Anda tidak menjadi Dia? Kalau memang Anda ingin menjadi orang yang mempunyai skill dalam bersosial, terutama berkomunikasi, lakukan hal yang Dia (diatas) lakukan. Ada banyak sekali buku yang mengajarkan tehnik berkomunikasi yang baik. Anda bisa belajar dari bukubuku yang tersebar di berbagai toko buku di kota Anda.

Thanks for reading & sharing Informasi dan Opini Terlengkap